Kecemburuan merusak segalanya

--Aku cemburu ketika kamu bisa tertawa dengan orang lain--


Dalam sebuah hubungan pasti ada yang namanya rasa cemburu. Kenapa kita bisa cemburu pada pasangan kita? Jawabannya simpel, karna kita menyayanginya, semakin kita menyayanginya, maka akan semakin besar rasa cemburu itu untuk muncul.

Tapi apakah rasa cemburu itu harus selalu diluapkan?
Satu hal yang harus kita ingat, ketika kita menyampaikan rasa cemburu kita pada pasangan kita, terutama dengan sedikit emosi, itu akan menyakiti pasangan kita, dia akan merasa sangat sedih, dia akan merasa kita sudah tidak percaya lagi padanya, dia juga akan merasa sedih karna kita meluapkan kekesalan kita padanya tanpa memikirkan perasaannya.

For you yang mudah cemburu,

Coba rasakan, gimana perasaan pasangan kita ketika kita meluapkan kekesalan kita pada saat kita cemburu. Sebenarnya kita pasti sudah tahu jika kita meluapkan kekesalan kita padanya, itu hanya akan menyakiti hatinya, lantas kenapa kita sering kali meluapkan rasa cemburu itu? Memang cemburu muncul karna kita menyayangi pasangan kita, tapi apakah kita tegah menyakiti orang yang kita sayangi dengan meluap2kan kekesalan kita? Dengan menuruti ego dan kemauan kita?

Sebenarnya apa yang kita cemburui itu apakah benar2 pantas untuk kita cemburui? Apa pernah kita mencari tahu yang sebenarnya? Apakah kita pernah memikirkan ulang apa yang ada dipikiran kita tersebut? Apakah pernah kita mendahulukan perasaan pasangan kita?

Coba bayangkan, gimana perasaan pasangan kita ketika kita meluapkan kecemburuan kita padanya, padahal dia sudah berusaha untuk menjaga perasaan kita, dia sudah berusaha untuk merubah pola sikapnya hanya untuk menjaga perasaan kita, hanya untuk membuat kita terus merasa nyaman, walaupun itu terkadang mengganggunya tapi dia tetap dengan senang hati melakukan itu, hanya untuk menyenangkan kita.

Jangan pernah menjadi orang yang egois dengan perasaan sendiri, pikirkan apa yang sudah pasangan kita lakukan untuk kita, dia sudah sangat banyak berkorban untuk kita, apakah pantas kita membalasnya dengan terus2an meluapkan kekesalan kita hanya karna hal sepele yang kita cemburui?

Seharusnya sebuah hubungan itu memberikan ketenangan bagi keduanya, bukan malah untuk menyiksa pasangan kita dengan larangan2 yang seharusnya tidak perlu kita buat.

Ingat, pasangan kita juga manusia sosial yang punya kehidupan sendiri diluar dengan kita, dia tidak selamanya membutuhkan kita, di waktu2 lainnya dia butuh bersosialisasi, dia juga butuh  teman2, dia juga butuh kebebasan, bukan larangan2 yang kita berikan untuknya.

Sekarang, pandangi wajah pasangan kita, jika tidak memungkinkan lihatlah potonya, seberapa sayangnya kita padanya? Apakah pantas kita setiap saat dan bahkan setiap hari meluap2kan kecemburuan kita padanya? Apakah pantas kita menyakitinya dan menyiksanya dengan memberikan larangan2 yang kita tahu itu akan membuatnya merasa tidak nyaman?

Pasangan kita butuh kasih sayang, perhatian, bimbingan, masukan, waktu, dan semua yang bisa membuatnya nyaman, tapi kenapa kita hanya memberikan yang membuatnya merasa tersiksa dengan kita?

Mulai sekarang ubah pola pikir kita, memang dalam sebuah pasangan ada ikatan, tapi bukan berarti adanya penyiksaan didalamnya.
Jangan pernah memikirkan apa yang dia lakukan untuk kita, tapi pikirkanlah apa yang sudah kita lakukan untuknya. Apakah kita sudah memberikan yang terbaik untuknya? Apakah kita sudah memberikan semua yang dia butuhkan dari kita? Apakah kita sudah bisa menjadi yang terbaik untuknya? --Dont ask what her did for you, but ask what you can do for her--

-Maaf sayang-